Senin, 05 Maret 2012

Besar Umpan, Besar Keberuntungan

Assalamu'alaikum..

Hai sobat ? Sekarang kita akan bahas tentang keberuntungan. Keberuntungan tentu pernah dialami oleh setiap orang. Akan tetapi, keberuntungan secara terus menerus, jarang dialami oleh seseorang. Nah, hal ini sangat berhubungan dengan tema kita kali ini yaitu, 'Besar Umpan, Besar Keberuntungan'.

Keberuntungan itu tidak datang dengan sendirinya, akan tetapi perlu UMPAN. Iya benar sobat, keberuntungan memang seperti memancing. Lalu umpan seperti apa ? Umpannya sesuai dengan apa yang kita mau. Contohnya : Jika kita ingin kaya, maka umpan kita adalah memberikan kebahagiaan / keberuntungan kepada orang lain. 
Masih belum jelas ? Oke gini.. Ada seorang pengusaha yang bangkrut. Dia hendak pergi ke sebuah toko. Berhubung dia nggak punya kendaraan apapun, akhirnya dia naik becak. Sesampainya di toko tersebut, dia membuka dompetnya. Di dompetnya hanya ada selembar uang Rp 100.000,- Dia tidak punya receh satupun. Dia ingat pesan gurunya, bahwa umpan yang besar dapat memperbesar keberuntungan. Akhirnya, dia berikan uang yang hanya tinggal selembar Rp 100.000,- tersebut kepada tukang becak yang yang mengantarnya. Si tukang becak kaget. "Maaf, ini terlalu banyak tuan." katanya. Namun si pengusaha yang bangkrut tadi menolak jika uangnya dikembalikan padanya. Lantas, si tukang becak berterima kasih pada pengusaha yang bangkrut itu. Seminggu kemudian, tidak disangka-sangka sebelumnya. Si pengusaha yang bangkrut tadi mendapatkan proyek besar. Dan itu berarti uang Rp 100.000,- miliknya seminggu yang lalu, kembali dengan jumlah yang berlipat ganda.
Nah.. udah jelas kan sob ?
Dari cerita diatas, sobat dapat mengambil kesimpulan. Bahwa dengan umpan Rp 100.000,- tadi, si pengusaha yang bangkrut itu mendapat keberuntungan, yaitu uangnya kembali dengan jumlah yang berlipat. Jadi, dengan umpan yang besar, kita juga dapat mendapatkan keberuntungan yang besar pula. Akan tetapi, umpan tersebut kita maksudkan dengan maksud yang baik. Dan kalau sobat sudah mendapatkan keberuntungan tersebut, janganlah sobat menjadi jauh kepada Sang Pencipta. Tetap harus bersyukur. Di tambah lagi jangan lupa untuk bersedekah. Itu juga salah satu jalan agar keberuntungan tetap memihak kepada kita.

Sobat, seringkali seseorang ingin mengetahui keberuntungannya dengan melihat ramalan bintang. Ada yang percaya, ada juga yang tidak percaya, dan ada juga yang 50% percaya 50% tidak percaya (nggak konsisten banget sih). Ramalan hanya pandangan seseorang saja. Yang mengetahui semua yang akan terjadi kepada kita, itu hanya Sang Pencipta yang tau. Kalau suatu hal yang ingin kita capai namun belum terwujud, mungkin itu masih dirahasiakan oleh-Nya. Yang terpenting sobat, yang kita harus lakukan bukan kebaikan hari esok, tapi kebaikan sekarang untuk hari esok..

Sobat, keberuntungan memang bisa dipancing. Tetapi kadang kala banyak cobaan yang harus kita lewati di saat memancing. Seorang pemancing, tidak akan mau jika pulang tanpa membawa hasil. Oleh karena itu, butuh kesabaran dan keikhlasan untuk memperoleh keberuntungan yang sesuai dengan yang kita inginkan.

Oke sobat, sekian secuil artikel dari penulis. Percaya tidak percaya selamat mencoba :) Kurang dan lebihnya mohon maaf. Akhir kata,
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh :)

0 komentar:

Posting Komentar